Anggota DPR dari Komisi IX, Nafa Urbach, membuat gebrakan dengan mengumumkan akan mendonasikan seluruh gaji dan tunjangannya sebagai anggota dewan kepada masyarakat di daerah pemilihannya, dengan guru sebagai prioritas utama. Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen nyata dan respons terhadap keresahan masyarakat mengenai tunjangan pejabat yang ramai diperbincangkan.
Komitmen Nafa Urbach untuk Kepentingan Rakyat
Nafa menjelaskan bahwa keputusannya didasari oleh keinginan kuat untuk menempatkan kepentingan rakyat di atas segalanya. "Saya mendengar keresahan masyarakat terkait tunjangan pejabat yang ramai belakangan ini. Sebagai bentuk komitmen saya kepada rakyat, saya memilih untuk mengalokasikan gaji dan tunjangan saya kepada masyarakat di dapil saya, khususnya para guru yang telah berjuang mendidik generasi penerus bangsa," kata Nafa Urbach, dikutip Selasa (26/8/2025). Ia menegaskan, "Saya percaya langkah kecil ini adalah wujud nyata bahwa kepentingan rakyat harus selalu di atas segalanya."
Fokus pada Guru dan Wilayah Dapil Jawa Tengah VI
Komitmen ini akan berlangsung selama masa jabatannya hingga 2029. Daerah pemilihan (dapil) Nafa, Jawa Tengah VI, meliputi Kabupaten Magelang, Purworejo, Temanggung, Wonosobo, dan Kota Magelang. Pada tahap awal, fokus bantuan akan diberikan kepada para guru. "Prioritas saya untuk para guru, karena mereka adalah pahlawan pendidikan yang telah berjasa besar," ujar Nafa. Ia juga menyatakan bahwa guru honorer akan termasuk dalam penerima manfaat.
Transparansi dan Keterbukaan Terhadap Masukan Masyarakat
Nafa menekankan bahwa proses penyaluran dana akan dilakukan secara transparan dan terbuka untuk diawasi oleh publik. "Semua proses akan saya laporkan secara berkala, agar masyarakat bisa ikut mengawasi," janjinya. Ia juga membuka ruang bagi masyarakat untuk memberikan masukan mengenai kelompok lain yang mungkin membutuhkan bantuan. "Saya juga membuka ruang bagi masyarakat untuk memberikan masukan: Apakah hanya guru, ataukah ada kelompok lain yang juga perlu kami bantu bersama."
Bentuk Bantuan: Lebih dari Sekadar Bantuan Keuangan
Nafa menyatakan bahwa bantuan yang akan diberikan tidak hanya berupa bantuan keuangan, tetapi juga berupa program peningkatan kapasitas. "Supaya mereka semakin sejahtera dan percaya diri dalam mengajar. Ini akan saya masukkan ke prioritas program di dapil saya," kata Nafa. Rencananya, bantuan akan mencakup pelatihan dan dukungan nyata lainnya untuk meningkatkan kesejahteraan dan kompetensi para guru.