Luna Maya Tegaskan Menikah Bukan Tolok Ukur Kesuksesan Perempuan


  Luna Maya berbagi pandangan soal berbagai tekanan yang dialami seorang perempuan. Diantaranya tuntutan fisik hingga standar sosial.

Menurut Luna Maya, masyarakat sering kali menempatkan pernikahan sebagai pencapaian wajib bagi perempuan. Di mana pada akhirnya hal ini menciptakan sebuah tekanan.

"Status, nikah atau nggak," kata Luna Maya singkat di kanal YouTube Volix Media, Kamis pada 4 September 2025.

Pernyataan ini merujuk pada pandangan umum bahwa seorang perempuan dianggap "lengkap" atau "sukses" jika sudah menikah. 

Hal ini sering kali mengabaikan pencapaian lain yang telah diraih seorang perempuan dalam karier maupun kehidupan pribadinya.

Luna Maya. (TikTok/lunamaya)

Mantan kekasih Ariel NOAH ini seolah ingin mengatakan, pilihan untuk menikah atau tidak, serta kapan waktu yang tepat untuk menikah, adalah hak pribadi setiap individu.

Luna bahkan menyebut baru saja menikah di usia 41 tahun, sebuah keputusan yang menunjukkan bahwa ia tidak terburu-buru oleh tekanan sosial.

"Tapi kan kawinnya umur 41," ucap Luna merujuk pada pernikahannya.

Sikapnya ini sejalan dengan pandangan modern bahwa kebahagiaan seorang perempuan tidak melulu diukur dari status pernikahannya.

 

Dengan membuka diskusi ini, Luna Maya memberikan perspektif bahwa setiap perempuan berhak menentukan jalan hidupnya sendiri tanpa harus merasa dihakimi oleh standar-standar usang. https://www.suara.com 

Lebih baru Lebih lama