Kondisi sepinya restoran Raffi Ahmad dan Kaesang Pangarep menjadi sorotan warganet setelah sempat viral beberapa waktu lalu.
Restoran berbentuk pusat kuliner yang diisi oleh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan beragam jenis menu itu diklaim sebagai yang terbesar di BSD City.
Sayangnya, bisnis tersebut tidak berjalan lancar padahal baru 6 bulan beroperasi tepatnya sejak Maret 2024.
Pusat kuliner yang diberi nama "Rans Nusantara Hebat" itu lantas memancing rasa penasaran pengacara Alvin Lim.
Alvin Lim bersama seorang rekannya menyambangi pusat kuliner tersebut dan benar saja, kondisinya begitu sepi meski datang pada malam Minggu.
"Halo temen-temen, saya sedang berada di Rans Nusantara Hebat, di sini rencananya mau makan," kata Alvin Lim di Youtube Quotient TV tayang Minggu (29/9/2024) melansir WartaKotalive.com.
"Ada banyak sekali pilihan nih temen-temen, tapi anehnya kok sepi ya tempatnya," imbuh Alvin Lim.
"Ada satu orang duduk doang ya itu pegawai, sisanya kosong nih," ujar Alvin Lim mengarahkan kamera ponselnya ke sekeliling area Rans Nusantara.
Kondisi pusat kuliner bisnis Raffi Ahmad dan Kaesang Pangareb sepi (Youtube QUOTIENT TV)
Sembari terus berkeliling, Alvin Lim kembali menunjukkan kondisi sepinya Rans Nusantara Hebat.
Alvin Lim lalu menyorotkan kamera ponselnya ke sekeliling restoran dan terlihat tidak ada pengunjung di lokasi.
Sejumlah orang yang tersorot kameranya kata Alvin Lim merupakan para pegawai yang sedang duduk karena tidak ada pengunjung datang.
"Tuh, enggak ada, pegawai doang itu yang duduk-duduk ya, sisanya kalau kita lihat, nih, bangkunya kosong temen-temen, tuh, kosong semua, ya," ungkap Alvin Lim lagi.
"Ini juga pegawai cuma duduk-duduk tuh, bukan pengunjung," tambah Alvin Lim.
Kondisi serupa terlihat di sejumlah tenant yang berjejer di sisi kanan dan kiri restoran.
Alvin Lim membuktikan sepinya kondisi Rans Nusantara Hebat pada malam akhir pekan tersebut.
"Inilah Rans Nusantara, bisnis gabungan antara Kaesang, Michael Wijaya, juga Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, temen-temen," ujar Alvin Lim.
"Tampaknya setiap bisnis yang Kaesang bikin ini enggak jalan, enggak laku ya temen-temen. Enggak tahu kenapa," imbuh Alvin Lim.
"Ini ya temen-temen, sepi, sepi," tambah Alvin Lim kembali menyorot barisan meja dan tempat duduk yang lengang.
Dari pendapatnya setelah melihat langsung situasi pusat kuliner itu, Alvin Lim menyampaikan penyebab kenapa bisnis Kaesang dan Raffi Ahmad itu sepi pengunjung.
Pertama, Kaesang dinilai Alvin Lim belum matang dalam mengelola bisnis.
Apalagi bisnis yang digeluti Putra Presiden Republik Indonesia Joko Widodo tersebut adalah kuliner.
"Jadi kita lihat pertama, bisnis makanan ini adalah bisnis yang susah untuk ditembus, karena lidah orang berbeda," ujar Alvin Lim.
"Kadang lihat di situ enak, walaupun enak sekalipun, besok ada orang lain yang cicipi merasa tidak enak, karena lidah orang berbeda" ungkapnya.
"Mencari makanan yang disukai oleh banyak orang tidak begitu gampang. Jadi dia harus tahu dulu pangsa pasarnya," jelas Alvin Lim.
Lalu hal kedua yang menurut Alvin Lim membuat Rans Nusantara Hebat sepi adalah lokasi yang kurang strategis.
Sehingga masyarakat enggan mengunjungi Rans Nusantara Hebat.
"Saya lihat di Rans Nusantara kenapa sepi, karena tempatnya jauh. BSD-nya itu bukan BSD pusat Kota BSD, tapi BSD pinggiran," ungkap Alvin Lim.
"Terus makanan-makanannya juga kalau kita lihat tempatnya kurang nyaman, enggak ada ruangan yang ber-AC dan parkirannya juga kecil" terang Alvin Lim.
"Padahal di sini bisa menampung 2000 orang, tapi parkiran mobil boro-boro 200 mobil aja enggak ada," tambah Alvin Lim.
Merujuk nasib Rans Nusantara Hebat, Alvin Lim menilai masyarakat harus memiliki ilmu kecerdasan keuangan.
Tujuannya agar masyarakat Indonesia menjadi lebih cerdas dalam mengelola keuangan.
"Saat ini saya mengajarkan masyarakat untuk belajar tentang keuangan bagaimana tentang membuka bisnis" lanjut Alvin Lim.
"Bagaimana bisnis itu bisa sukses, bagaimana mencari property, bagaimana cara menghitung keuntungan dalam nilai properti termasuk saham dan options jadi kerja dasar keuangan," ungkapnya.
"Sekelas anak presiden tidak punya kecerdasan keuangan, kasihan. Ini yang membuat banyak politikus Indonesia yang menjabat sebagai menteri, menjabat sebagai DPR, legislatif, eksekutif maupun yudikatif melakukan korupsi" kata Alvin Lim.
"Karena mereka cerdas secara intelektual, cerdas juga secara emosional, tetapi secara finansial mereka tidak cerdas. Inilah pentingnya kecerdasan keuangan," terang Alvin Lim.
Postingan Eks Pejabat BUMN
Viralnya kondisi sepi Rans Nusantara Hebat dimulai dari postingan status mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Muhammad Said Didu.
Dalam postingan twitternya , @msaid_didu, pada Minggu (22/9/2024), Said Didu menunjukkan sejumlah potret restoran Raffi Ahmad dan Kaesang pada Sabtu (28/9/2024) malam.
Keseluruhan area restoran terlihat sepi lengang.
Dalam potret yang dibagikan, hanya terlihat jejeran kursi dan meja kosong serta pegawai restoran yang tengah bersantai.
Namun Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut malah mengaku bingung.
Setelah cuitannya tersebut viral, Said Didu mengaku heran.
Pasalnya postingannya soal restoran milik Raffi Ahmad dan Kaesang yang sepi tersebut justru dipenuhi komentar soal mesin cuci.
Hal itu disampaikan Said Didu dalam status akun X (dulu Twitter) @msaid_didu pada Rabu (25/9/2024).
Postingan mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu (X/@msaid_didu)
Dalam statusnya, dirinya kembali mengunggah postingan sebelumnya.
Menurutnya, postingan tersebut hanya biasa saja.
Dirinya hanya menunjukkan suasana restoran milik Raffi Ahmad dan Kaesang tersebut.
Namun, postingannya justru tembus hingga empat juta tayangan.
Statusnya itu pun disukai lebih dari 35.000 orang.
"Apa yang menarik dari postingan ini? kok sudah dilihat 4 juta, di-like 35.200, komentar ribuan tapi kok komennya malah tentang mesin cuci?" tanya Said Didu.
Pertanyaan Said Didu pun langsung dijawab netizen.
Beragam pendapat pun dituliskan dalam kolom komentar postingan-nya,
'Mesin cuci ajaib pula' tulis @hpardedeh.
'Mesin cuci merk terbaru pak' komentar @wahid118.
'Hahaha moneylaundry maksudnya ges?' sahut @ufhputri.
'Lha itu komidi putar kan buat nggiles pakaian pak...' tulis @litopansolawase.
'Karena Laundrynya Sultan Andara bukan kelas kacangan.....kelas kakap....' sahut @HusainalThariq1.
'Sekali-sekali di-spill donk mekanisme nge-laundry dengan mesin merk Rans itu gimana om' balas @kretekmantab. (*)