Ayah Cut Intan Nabila Nelangsa Anaknya Diselingkuhi dan Disiksa, Sadar Tertipu Sikap Armor Toreador

 

Perasaan ayah selebgram Cut Intan Nabila hancur mengetahui anaknya diselingkuhi hingga mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Ayah Cut Intan Nabila baru sadar tertipu sikap menantunya, Armor Toreador.

Seeprti diketahui, aksi KDRT Armor Toreador kepada Cut Intan Nabila terekam oleh kamera CCTV dan diunggah oleh Intan sendiri di akun Instagramnya, @cut.intannabila.

Dalam video itu, terlihat Intan, suaminya, dan bayi mereka sedang berada di atas kasur.

Dalam keterangan unggahan tersebut, Intan mengungkapkan bahwa dia tetap bertahan dengan suaminya meskipun mengalami KDRT karena alasan anak.

“Ada puluhan video lain yang saya simpan sebagai bukti. 5 tahun berumah tangga, sudah banyak nama wanita mewarnai rumah tangga saya. Beberapa bahkan teman saya,” tulis Intan pada keterangan.

Intan mengaku sudah berkali-kali memberikan maaf kepada suaminya.

Hal itu diungkap melalui akun Instagram @lambegosiip, Rabu (14/8/2024).

Ayah Cut Intan Nabila mengungkapkan kekecewaan yang mendalam.

Ia bahkan terkejut mengetahui perilaku buruk menantunya. Ayah Cut Intan Nabila juga menyatakan kekecewaannya dan mengaku belum mengetahui sepenuhnya tentang kasus KDRT yang dialami anaknya.

Baca juga: Cut Intan Nabila Unggah Video Maaf Gak Bisa Yura, Kode Sebelum Jadi Korban KDRT Armor Toreador?

"Kalian kalau punya anak gimana. Kagetlah, kalian lihat aja gimana pasti kaget kan. Sangat sangat sangat kecewa," kata ayah Cut Intan Nabila, melansir dari Grid.ID.

"Biasalah namanya trauma. Sebenarnya saya nggak boleh buka-buka begini tapi ya udahlah," lanjutnya.

Ayah Cut Intan Nabila juga menyebut bahwa menantunya kabarnya telah diamankan oleh pihak kepolisian di sebuah hotel di Jakarta.

"Saya dengar sudah ditangkap biar diurus," imbuhnya.

Saat ditanya mengenai alasan Armor melakukan KDRT, ayah Cut Intan Nabila mengaku belum mengetahui apa yang menyebabkan masalah dalam rumah tangga anaknya hingga terjadi kekerasan tersebut.

"Saya juga tidak tahu. Mungkin sama saya belum cerita," paparnya.

Menutup pembicaraan, ayah Cut Intan Nabila mengatakan bahwa selama ini ia melihat Armor sebagai seseorang yang baik.

"Saya lihat anaknya baik. Ya ngobrol lama ya namanya menantu," pungkasnya.

Baca juga: Aniaya Cut Intan Sejak 2020, Armor Toreador Sebut Orangtua & Tetangga Tahu Tabiatnya, Kini Bersalah

Sementara itu, akhirnya terungkap penyebab Armor Toreador lakukan KDRT ke Cut Intan Nabila

Armor Toreador resmi ditetapkan sebagai tersangka KDRT.

Armor ditetapkan sebagai tersangka usai ditangkap di sebuah hotel di kawasan Jakarta Selatan pada Selasa (13/8/2024).

Dilansir Grid.ID dari press release yang digelar di Polres Bogor, Rabu (14/8/2024), suami Cut Intan Nabila tampil mengenakan baju tahanan.

Ia tampak diapit petugas kepolisian.

Terlihat, tangan Armor diborgol dan ia berjalan sambil menunduk.

Armor Toreador ditangkap polisi usai Cut Intan Nabila mengunggah video CCTV saat dirinya mengalami KDRT.

Video itu viral di jagat maya hingga panen hujatan netizen.

Jadi tersangka kasus KDRT, baru-baru ini terkuak motif Armor melakukan KDRT.

Dilansir dari Banjarmasinpost.co.id, Armor nekat lakukan KDRT lantaran ketahuan menonton film dewasa.

Hal ini diungkapkan Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro.

Ia menyebut hal itu terjadi saat Armor dan Cut Intan berebut ponsel seperti yang terlihat dalam rekaman CCTV.

"Saya sampaikan mohon maaf sekali, hasil pemeriksaan dari tersangka bahwa si tersangka ketahuan menonton video asusila berdasarkan hasil pemeriksaan tersangka," kata Rio dalam konferensi pers di Mapolres Bogor pada Rabu (14/8/2024), dikutip dari TribunnewsBogor.com.

 

Rio menyebut, ketika Intan memergoki Armor tengah menonton video asusila, tersangka langsung menghapusnya.

Kini, ponsel itu telah diperiksa secara forensik oleh kepolisian.

"Korban meminta penjelasan apa yang ada di HP. HP lagi diperiksa forensik," kata Rio.

Rio juga mengungkapkan pihaknya akan mencocokkan keterangan antara tersangka dengan korban.

Sementara itu, polisi masih menghentikan penggalian keterangan dari korban.

Pasalnya, ia masih tidak stabil lantaran trauma.

 

"Namun kami pingin menggali pemeriksaan dari korban, karena kemarin faktor psikologis masih trauma, kami berinisiatif menghentikan sementara pemeriksaan dari korban," terangnya.

Rio mengungkapkan pihaknya telah menyita tiga barang bukti yaitu buku pernikahan Armor dan Intan, flashdisk berisi rekaman CCTV, dan tangkapan layar dari video yang diunggah oleh korban.

"Tiga barang bukti ini satu adalah dokumen tentang pernikahan antara pelaku dengan korban, kedua adalah flashdisk berupa isi rekaman CCTV yang kami ambil dari medsos, dan ketiga adalah screenshot dari medsos tersebut ini tempat terjadinya pidana kekerasan tersebut terhadap ibu dan balita tersebut," pungkasnya. https://jatim.tribunnews.com/ 
Lebih baru Lebih lama