Rumah tangga Ruben Onsu dan Sarwendah makin di ujung tanduk.
Terlebih-lebih Sarwendah terang-terangan ogah datang ke persidangan kedua.
Di sisi lain, kuasa hukum ibu dari tiga anak ini menyebutkan bahwa kliennya terlihat mantap bercerai.
Alasannya, konflik sering terjadi di antara pasangan suami dan istri ini.
Lantas, apakah peluang Ruben Onsu dan Sarwendah rujuk makin tipis?
Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com
Kuasa hukum penyanyi Sarwendah membenarkan kliennya sempat terlibat pertengkaran dengan presenter Ruben Onsu hingga akhirnya mantap bercerai.
Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (24/7/2024), kuasa hukum Sarwendah, Chris Sam Siwu menyinggung soal alasan utama kliennya mantap berpisah dari Ruben Onsu.
"Terkait gugatan perceraian, tentunya alasan utamanya sudah pernah disampaikan," kata Chris Sam Siwu.
"Bahwa pertengkaran itu terjadi, bukan tidak ada pertengkaran."
"Kalau tidak ada pertengkaran tidak mungkin ada alasan perceraian," imbuhnya.
Lebih lanjut sang kuasa hukum menjelaskan, pertengkaran yang terjadi antara Sarwendah dengan pembawa acara TV Brownis itu terkait dengan perbedaan prinsip.
"Bukan pertengkaran yang hebat, hanya perbedaan prinsip," bebernya.
Namun perbedaan prinsip itu terus menerus terjadi di antara Sarwendah dan Ruben hingga pertengkaran di antara keduanya pun tak terelakan.
"Hanya perbedaan prinsip terus-menerus, berantem-berantem kecil."
"Tapi itu semua sudah masuk dalam isi gugatan," ungkapnya.
Kendati demikian, Chris menyebut adanya kemungkinan rujuk antara pelantun tembang Kau Bukanlah Segalanya itu dengan Ruben Onsu.
"Tapi itu semua sudah masuk dalam isi gugatan, nanti akan dijelaskan oleh klien kami pada saat setelah putusan."
"Kenapa setelah putusan? karena kemungkinan rujuk masih mungkin, kemungkinan apa pun masih mungkin," terangnya.
Ogah datang ke persidangan kedua perceraian
Biduk rumah tangga Ruben Onsu dan Sarwendah masih terus diselesaikan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).
Saat ini, PN Jaksel masih dalam tahap pemanggilan kepada pihak Sarwendah, selaku tergugat untuk hadir ke persidangan.
Karena selama ini, hanya pihak Ruben Onsu melalui kuasa hukumnya yang datang ke pengadilan, Sarwendah dan perwakilannya tidak memenuhi panggilan.
Minola Sebayang kuasa hukum Ruben Onsu menyampaikan bahwa saat ini, PN Jaksel belum meminta kliennya datang ke ruang sidang.
"Sejauh ini masih bisa diwakili kuasa hukumnya kalau Ruben," ujarnya ketika ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (23/7/2024).
Pasangan artis Ruben Onsu dan Sarwendah sebelum adanya gugatan perceraian. (Instagram Ruben Onsu)
"Jadi Ruben belum diminta hakim datang ke pengadilan," imbuh Minola Sebayang.
"Karena sejauh ini, pengadilan sedang melakukan proses pemanggilan tergugat (Sarwendah), yang belum mengirimkan perwakilannya ke ruang sidang," sambungnya.
Minola menyebut Ruben Onsu akan hadir ke ruang sidang, jika memang dibutuhkan kehadirannya oleh majelis hakim persidangan.
"Memang ada aturan mediasi harus dihadiri kedua prinsipal, baik penggugat (Ruben Onsu) dan tergugat (Sarwendah). Cuma memang bisa diwakili oleh kuasa hukumnya," ucap Minola Sebayang.
"Jadi memang masalah kehadiran tergantung mekanisme pengadilan dan hakim," imbuhnya.
"Kita nggak bisa tentukan lihat mekanisme aja, tapi sejauh ini tidak ada permintaan hakim menghadirkan penggugat," tambahnya.
Sementara itu, Chris Sam Siwu kuasa hukum Sarwendah memastikan kalau pihaknya tidak pernah membantah soal gugatan cerai Ruben Onsu di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Tetapi, Chris memastikan kalau Sarwendah tidak akan hadir ke dalam persidangan.
"Jadi memang kami tidak membantah, maka dari itu kami tidak hadir," ucap Chris Sam Siwu ketika ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa malam.
Chris menyebut dalam aturan di Mahkamah Agung, yang wajib hadir dalam persidangan cerai atau perdata perceraian adalah pihak penggugat, dalam hal ini adalah Ruben Onsu.
"Pihak tergugat itu tidak wajib hadir," katanya.
Chris pun menyebut kemungkinan pihak Sarwendah hadir, jika isi dalam gugatan cerai Ruben Onsu berbeda dari apa yang sudah didaftarkan di awal.
"Nanti kalau pada saat sidang dimulai, ada perubahan dari petitum atau isi gugatannya ya kami akan hadir. Kami akan bantah kalau memang tidak sesuai," ujar Chris Sam Siwu.