Jatuh Miskin dan Terjangkit Penyakit Gegara Narkoba, Ken Ken Wiro Sableng Rela Tanam Jagung Demi buat Makan

 

tangkapan layar/Youtube)

Aktor laga Herning Sukendro alias Ken Ken yang dikenal lewat sinetron Wiro Sableng, mengaku jatuh miskin gegara narkoba. Selain ekonominya terpuruk, Ken Ken kini juga terjangkit penyakit yang bikin dirinya kini sakit-sakitan.

Cerita hidup yang berakhir tragis itu diungkap Ken Ken dalam podcast Melaney Ricardo yang tayang pada Selasa (19/3) kemarin. 

“Di tahun 98 saya berteman dengan temen-temen yang ngajak saya, saya ikuti mereka (ke) diskotek, saya menggunakan sesuatu yang tidak boleh, drugs,” beber Ken Ken saat rumahnya dikunjungi oleh Melaney. 


Tak sampai di situ, rumah tangganya pun hancur setelah Ken Ken diceraikan  oleh istrinya. Bahkan, juga tak mampu membiayai anak semata wayangnya karena jatuh miskin. "Ditambah dengan saya harus bercerai dengan keluarga saya, saya punya anak satu, saya nggak bisa biayain karena saya enggak punya job. Saat itu moneter, saya terhempas, saya terguling ya saya bukan siapa-siapa," kata dia.

Bak jatuh tertimpa tangga, belakangan Ia mengetahui bahwa dirinya memiliki penyakit diabetes yang diwariskan oleh orang tuanya.

Baca Juga: Waduh Keceplosan! Desta Pernah Tidur Bareng BCL?

Selain faktor genetik, pola hidup tak sehat saat masih menjadi aktor pun turut memperparah penyakit tersebut.

“Dari mama (diabetes), saya juga enggak tau saya kena, karena mungkin (juga) satu, pola makan saya, saat selesai syuting malam itu saya makan, kalau belum makan, belum kenyang perut itu, atau (belum) minum yang manis-manis itu saya belum bisa tidur,” ujarnya.

Ken Ken Wiro Sableng. (tangkapan layar/Youtube) [Youtube.]
Ken Ken Wiro Sableng. (tangkapan layar/Youtube) (sumber: Youtube.)

Tak ingin terus menyesali perbuatannya, Ia pun mulai bangkit dan memilih menjadi petani demi menghidupi dirinya di perkebunan kawasan Bogor, Jawa Barat. 


“18 tahun saya di kebun, 18 tahun saya menghilang, enggak ada yang tahu tuh fans-fans saya, PH PH yang cari saya, saya di atas puncak gunung gede bertapa,” ungkap Ken Ken.

“Alhamdulillah saya bisa bergabung dengan komunitas petani, jadi saya duduk diam, ngikutin program program petani, cara menanam kacang begini, menanam jagung begini, jadi saya pengin tahu tuh. Nggak apa-apa, saya pengin hidup," sambungnya.

Matamata

Lebih baru Lebih lama