Anggota Komisi VIII DPR RI Atalia Praratya atau yang akrab disapa Bu Cinta mengurai curhatan sebelum menggugat cerai Ridwan Kamil.
Bu Cinta menulis soal luka mendalam yang hanya bisa disembuhkan oleh Allah SWT.
Atalia juga menyebut kalau dirinya bukan menyerah tapi berserah.
Curhatan itu disampaikan oleh Bu Cinta sebelum menggugat cerai Ridwan Kamil.
Ia mendaftarkan gugatan cerai terhadap Ridwan Kamil ke Pengadilan Agama Bandung pada awal Desember 2025.
Bahkan sidang perdana Atalia dan Ridwan Kamil akan digelar besok, Rabu (17/12/2025).
Pendaftaran gugatan itu diajukan oleh Atalia Praratya melalui tim kuasa hukumnya.
Penitera Pengadilan Agama Kota Bandung, Dede Supriadi membenarkan adanya gugatan cerai yang diajukan Atalia terhadap Ridwan Kamil.
"Informasinya benar, perkara tersebut sudah masuk dan akan mulai disidangkan minggu ini," kata Dede dikutip dari Tribun Jabar, Senin (15/12/2025).
Meskipun demikian, pihak Pengadilan Agama Bandung masih enggan memberikan rincian lebih lanjut mengenai kasus tersebut.
“Nomor perkaranya saya lupa, namun yang jelas gugatan sudah didaftarkan dan sidang perdana diagendakan dalam waktu dekat,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Atalia Praratya maupun Ridwan Kamil mengenai alasan di balik gugatan cerai ini.
Rupanya sebelum mendaftarkan gugatan cerai, Bu Cinta sempat posting soal curhatan tentang luka.
Pada postingannya itu, ia mengunggah foto dirinya sedang mengusap pipinya dengan tisue.
Bu Cinta juga tampak memejamkan matanya seolah menahan luka yang ia rasakan.
Kemudian ia juga terlihat berbicara di atas panggung sambil menahan tangis.
"Tidak ada yang bisa kita pegang kecuali Allah. Maka saya coba berdamai itu dengan cara saya melepaskan diri saya dari beban saya perlahan," katanya sambil berkaca-kaca.
Bu Cinta juga terlihat beberapa kali mengusap matanya dengan tisue saat duduk di atas panggung.
Pada caption foto, Bu Cinta menuliskan kalau dirinya bukan sedang menyerah.
Ia memilih menyerahkan pada Allah untuk menyebuhkan lukanya.
Ini curhatan lengkap Bu Cinta :
"Kita belajar bahwa memeluk luka bukanlah berarti menyerah. Tetapi mengakuinya, memaknainya, mencari pertolongan, lalu..
menyerahkannya pada Yang Maha Menyembuhkan.
Sebab sesakit apa pun beban yang kita bawa, hati akan selalu menemukan tenangnya, saat kembali pada-Nya.
Saudariku, disaat terluka sedalam apapun, janganlah merasa sendirian...
Karena sejatinya setiap insan pasti pernah terluka..
Saling mendengar, memahami, dan menopang, akan membuat luka menjadi lebih ringan. Dalam setiap kebersamaan, kita bisa menemukan keberanian untuk bangkit..
Dalam dukungan satu sama lain, kita bisa menemukan cahaya harapan yang tak pernah padam.
Tetaplah tegar..
Tetaplah tangguh..dan.
Tetaplah bersinar..
..dalam lindungan dan kasih sayang Ilahi..." https://bogor.tribunnews.com/berita-menarik/307239/curhat-bu-cinta-sebelum-gugat-cerai-ridwan-kamil-singgung-soal-luka-saya-memilih-melepaskan?page=all
Tags:
Ridwan Kamil
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bogor/foto/bank/originals/Curhat-Bu-Cinta-Sebelum-Gugat-Cerai-Ridwan-Kamil-Singgung-Soal-Luka.jpg)