Heboh Sarwendah Disambangi Debt Collector, Gara-gara Ruben Onsu?

  Pengacara Sarwendah, Chris Sam Siwu dan Abraham Simon buka suara mengenai duduk perkara rumah Sarwendah didatangi debt collector terkait persoalan cicilan mobil diduga milik RSO atau Ruben Samuel Onsu (Ruben Onsu) belum dibayar.

"Bahwa benar, pada 7 November 2025 pukul 17.00 WIB klien kami kedatangan lebih dari dua orang debt collector yang mencari satu unit kendaraan Land Rover atau Range Rover karena adanya tunggakan cicilan utang. Klien kami tentu kaget, apalagi ada anak-anak kemudian klien kami mengabarkan kepada kami," jelas Abraham Simon dikutip dari YouTube Reyben Entertainment, Jumat (14/11/2025).

 

"Memang benar ada tunggakan dari inisial RSO untuk mobil tersebut. Kalau untuk detailnya silakan ditanyakan ke RSO langsung," tuturnya.

Abraham Simon memastikan, cicilan mobil mewah tersebut bukan atas nama Sarwendah.

"Tidak ada pengancaman, tetapi memang unit ini bukan atas nama klien kami dan unit ini diperoleh di luar dari masa perkawinan. Jadi, tidak ada sama sekali kaitannya harusnya. Bagi kami, debt collector salah sasaran," bebernya.

"Kalau untuk alamat kami rasa tidak, jadi memang mungkin ada informasi yang salah atau seperti apa kami juga kurang paham. Namun, yang pasti kamu mau mengonfirmasi bahwa video yang beredar itu benar adanya. Klien kami tidak tahu bahwa mobil itu ada," jelasnya.

Sementara itu, pengacara Sarwendah lainnya, Chris Siwu menegaskan, selama ini Sarwendah tidak pernah memiliki utang di mana pun termasuk cicilan mobil.

"Kedatangan debt collector sempat komunikasi dengan klien kami, dinyatakan bahwa mobil itu memang mungkin dibeli setelah masa pernikahannya selesai. Jadi, setelah putusan cerai baru mobil itu ada," lanjutnya.

"Mereka memang mencari mantan suami klien kami di situ. Namun, kenapa bisa sampai ke rumah karena berdasarkan informasi dari pihak debt collector bahwa katanya mobil itu ada di rumah kami," ujarnya.

Chris Siwu merasa, tuduhan yang disematkan kepada kliennya merupakan bagian dari fitnah. Ia akhirnya memilih untuk berkomunikasi dengan pihak pengacara RSO, Minola Sebayang.

'Bang ini gimana kok ada seperti ini'. Silakan dikonfirmasi ke pihak sana ya. Namun, pada prinsipnya kami tidak menundukkan bahwa dia tidak bayar atau tidak ya. Yang pasti kedatangan debt collector tentu adanya utang yang sudah terlewatkan," ucapnya.

"Apakah ada miss dari pihak debt collector dengan pihak yang bersangkutan, kami tidak mau memberikan kesimpulan tetapi itulah faktanya dan klien kami berpesan sepertinya ada pihak yang pengin sengaja ke rumah klien kami didatangi karena informasi dari debt collector mobil tersebut ada di rumah klien kami," tambahnya.

Chris Siwu menyebutkan, Sarwendah sempat mengizinkan debt collector untuk masuk ke dalam rumah dan mencari mobil yang dimaksud.

"Klien kami sempat meminta debt collector untuk melihat ke dalam rumah. Klien kami cukup baik karena sampai disuruh masuk ke dalam rumah. Memang mereka ada surat tugas, tetapi yang dicari sudah tidak ada di situ," tuturnya.

 

"Klien kami kaget karena dia mengambil cicilan lagi terhadap mobil lain. Itu kan memang haknya dia setelah perceraian. Namun, kenapa harus masih disangkutkan ke klien kami," bebernya.

Ia menambahkan, berdasarkan dari keterangan pengacara RSO bahwa mobil tersebut sedang berada di bengkel.

"Sarwendah sudah mencoba berkomunikasi dengan pihak RSO tetapi pihak RSO melempar untuk menghubungi pengacara saya sehingga pihak Sarwendah menghubungi kami sebagai pengacara dan kami sudah menyampaikan ke Bang Minola," ungkapnya.

"Menurut Bang Minola, mobilnya ada di bengkel. saya enggak tahu apakah Bang Minola sudah berkoordinasi tetapi yang disampaikan pada saat pertemuan ya seperti itu," paparnya.

Demi melindungi Sarwendah, Chris Siwu menyebut akan mengambil langkah-langkah hukum apabila hal tersebut terulang untuk kedua kalinya.

"Kami sudah menyiapkan langkah-langkah, kalau memang tidak ada sangkut paut dengan klien kami tentu klien kami berhak untuk tidak menerima siapapun yang datang ke kediamannya, ke depannya tidak boleh dikasih masuk," tegasnya.

"Kalau ada pemaksaan maka kami akan melakukan upaya hukum terhadap pihak yang terkait maupun debt collector atau pihak bank," tutupnya. https://www.beritasatu.com/lifestyle/2940735/heboh-sarwendah-disambangi-debt-collector-gara-gara-ruben-onsu?page=all

Lebih baru Lebih lama