Aktor Baim Wong mengungkap hasil pemeriksaan kesehatan fisik dan mentalnya.
Hal ini seolah menjawab tudingan Paula Verhoeven bahwa dirinya mengidap NPD (Narcissistic Personality Disorder) atau Gangguan Kepribadian Narsistik.
Baim Wong menjalani pemeriksaan kesehatan di Malaysia.
Nah, Baim memberi tahu hasil pemeriksaannya lewat unggahan Instagram, baru-baru ini.
Dalam postingannya itu, Baim Wong sangat bersyukur hasil pemeriksaan kesehatannya.
Dia mengaku kondisi fisiknya baik-baik saja, tidak menderita kanker sampai HIV.
"Alhamdulillah saya sehat, gak ada kanker, tumor, HIV atau penyakit yang lainnya," tulis Baim Wong.
Meski begitu, Baim mengakui kadar kolesterolnya yang tinggi.
Ini terjadi karena dia masih sering mengonsumsi seafood, keju dan daging merah.
"Cuman kolesterol aja tinggi, karena masih suka makan seafood, keju sama daging merah tapi semua oke," sambung Baim Wong.
Bukan tes kesehatan fisiknya, Baim juga pernah melakukan tes kesehatan mentalnya di waktu yang berbeda.
Dia mengaku tak memiliki penyakit mental apapun yang perlu dikhawatirkan.
"Di lain waktu, saya juga sudah test kejiwaan atau mental. Alhamdulillah saya pun sehat, tidak ada penyakit mental yang perlu saya khawatirkan. Allah Maha Baik," jelas Baim.
Meski begitu, Baim Wong menyentil, penyakit salah satu ranah privasi seseorang.
Hal ini bisa saja merupakan luka bagi seseorang jika diumbar sehingga wajar bila disembunyikan.
"Bagi saya penyakit itu adalah privasi seseorang dan itu kadang merupakan luka bagi orang tersebut. Kalau bisa jangan diumbarkan ke publik, rahasiakan," ujar Baim Wong.
Baim Wong pun menyarankan agar seseorang tak sembarang mengumbar penyakit yang diderita orang lain ke ranah publik.
"Takutnya kalau benar, kasihan orang tersebut. Bukan karena kita ingin menyembunyikan sesuatu, tapi karena itu menyangkut hak dasar seorang manusia: hak atas privasi, harga diri dan kendali atas cerita hidupnya," terang Baim Wong.
Menurutnya, penyakit bukan hanya soal seberapa bahaya atau beratnya, tetapi juga membawa beban emosional serta spiritual seseorang.
"Penyakit, terutama yang berat atau berbahaya bukan hanya soal medis. Ia membawa beban emosional, sosial, bahkan spiritual," tambahnya.
Oleh karenanya, pasangan biasanya menjadi tempat satu-satunya seseorang untuk bersandar ketika dunia terasa begitu kecil di kala dirinya menderita suatu penyakit.
"Ketika seseorang mengalaminya, dunia bisa terasa mengecil dan kadang satu-satunya tempat aman yang tersisa adalah pasangannya sendiri," ujar Baim Wong.
Selain itu, dia meminta netizen memahami, bukan perhatian publik yang dibutuhkan seseorang ketika jatuh sakit, melainkan perlindungan dan kesetiaan dari pasangannya.
"Bayangkan, saat seseorang berjuang melawan rasa takut, sakit, dan ketidakpastian. Apa yang paling dibutuhkan? Bukan perhatian publik, tapi perlindungan, pemahaman dan kesetiaan," jelasnya.
Kemudian, Baim Wong seolah menyindir seseorang.
"Kalau dibalikkan keadaannya, apakah seseorang mau penyakitnya dikasih tau ke publik? Pasti jawabannya tidak. Ini hanya pandangan pribadi saya saja," tutupnya.
Sebelumnya, Paula Verhoeven kembali menyindir sosok pengidap NPD.
Ya, sosok pengidap NPD itu diduga Baim Wong.
"Narsistik/NPD akan terus memancing dan menciptakan konflik, lalu menghasut orang sekitarnya untuk percaya (dan harus percaya) bahwa dirinya adalah korban, dan korban sesungguhnya adalah pelakunya.
Narsistik butuh constant attention, sekalipun harus menciptakan konflik dan memutarbalikkan fakta. Itu ga masalah sama sekali bagi narsistik.
Jahatnya lagi, korban terbesarnya selalu orang terdekatnya yang justru peduli padanya.
@anti.manipulasi," tulis Paula, 4 April 2025.https://banjarmasin.tribunnews.com/