Baru-baru ini nama artis Nikita Mirzani menjadi sorotan usai dirinya resmi ditahan oleh Polda Metro Jaya bersama asistennya, IM. Penahanan Nikita Mirzani merupakan buntut kasus dugaan pemerasan dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) atas laporan dr Reza Gladys.
Kasus ini diketahui bermula ketika Nikita Mirzani menjelekkan nama baik Reza Gladys. Ia bahkan memberikan ulasan negatif terhadap produk skincare yang diproduksi sang dokter melalui siaran langsung TikTok pribadinya.
Reza Gladys diketahui mempunyai itikad baik untuk bertemu dengan Nikita Mirzani dengan menghubungi asisten Nikita.
Namun, ia justru menerima ancaman bahwa pihak Nikita akan mengungkap ke publik jika silaturahmi tersebut tidak menghasilkan uang.
Sebelum ditahan diketahui Nikita diperiksa dan dicecar hingga ratusan pertanyaan oleh penyidik. Setelah itu baru Niki ditahan pada hari Selasa, 4 Maret 2025.
Penahanan Nikita Mirzani oleh Polda Metro Jaya pada Selasa, 4 Maret 2025, menjadi perbincangan di media sosial. Artis kontroversial itu ditahan bersama asistennya, IM, setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pemerasan terhadap dokter kecantikan, Reza Gladys.
Penahanan ini dilakukan untuk 20 hari ke depan, menambah daftar panjang masalah hukum yang pernah menyeret nama Nikita Mirzani.
Namun, yang menjadi sorotan kali ini bukan hanya kasus hukumnya, tetapi juga ekspresi wajah dan bahasa tubuhnya saat digiring ke tahanan. Seorang ahli mikro ekspresi, Dody Triasmara, mengungkapkan bahwa ada tanda-tanda ketakutan yang jelas terlihat dari gerak-gerik Nikita Mirzani.
Ia menyoroti kebiasaan Nikita mengibaskan rambutnya yang terlihat berkali-kali selama momen tersebut.
"Waktu dia ngibasin (rambut) keluar, itu sebenarnya upaya dia untuk melepaskan pressure. Itu gerakan naluriah yang dia lakukan ketika merasa tertekan," ungkap Dody, seperti dikutip laman tvonenews.
Menurutnya, kebiasaan ini bukan hanya refleks biasa, tetapi menunjukkan usaha Nikita untuk menutupi rasa cemasnya. Hal ini semakin diperkuat dengan ekspresi wajahnya yang tidak menunjukkan kebahagiaan sejati meski ia berusaha tersenyum.
"Kalau dilihat dari senyumnya, itu bukan senyum yang benar-benar happy, tapi lebih berusaha untuk dibuat-buat," ujar Dody. Selain itu, perubahan pada pupil mata dan hidung Nikita juga menjadi indikasi bahwa dirinya tengah berada dalam tekanan berat.
"Pupil matanya agak sedikit membesar, terus kemudian hidungnya agak membesar, ada ketakutan di situ karena yang dihadapi ini bukan kasus yang sederhana. Dia sudah dijadikan sebagai pelaku, itu yang membuat dia dalam kondisi pressure yang luar biasa," imbuhnya.
Dody juga menganalisis intonasi suara Nikita Mirzani saat berbicara kepada awak media. Menurutnya, meski berada dalam kondisi sulit, Nikita tetap berusaha menampilkan dirinya sebagai sosok yang tegar.
"Dari intonasi suaranya, dia berusaha untuk lebih kalem karena memang dia orangnya suka menunjukkan 'I’m okay', walaupun kondisinya sedang tidak oke," jelas Dody.
Analisis ini sejalan dengan karakter Nikita yang selama ini dikenal sebagai sosok yang percaya diri dan tak mudah goyah.
Namun, dari sudut pandang psikologi, ada tanda-tanda bahwa di balik sikap tenangnya, ia sebenarnya menyimpan ketakutan dan tekanan yang cukup besar.
Banyak netizen yang ikut memberikan pendapatnya di media sosial. Ada yang merasa kasihan dengan kondisi Nikita, sementara sebagian lainnya justru menilai bahwa ini adalah konsekuensi dari perbuatannya. https://www.viva.co.id