Meski kerap terlihat bahagia bersama-sama, keluarga Sarwendah, Ruben Onsu, dan Betrand Peto pernah mengalami masa-masa sulit.
Saat ini, Sarwendah dan Ruben Onsu memang sudah bercerai, sementara hak asuh tiga anaknya yaitu Betrand Peto, Thania, dan Thalia dipegang oleh sang ibu.
Walaupun begitu, hubungan antara Sarwendah dan Ruben Onsu tetap baik demikian pula dengan anak-anaknya.
Meski demikian, kehangatan keluarga itu tak terlepas dari prahara, khususnya pada 3 tahun lalu.
Saat itu, terjadi peristiwa yang tidak menyenangkan untuk Betrand sampai membuat Sarwendah terpaksa memanggil psikolog untuk menyelamatkan anak laki-lakinya itu.
Di dalam sesi dengan psikologi itulah terungkap sifat Betrand yang tak pernah diketahui sebelumnya.
Dikutip dari akun YouTube MOP Channel, psikolog Mellissa Grace membeberkan soal perasaan Betrand selama ini.
Pada masa itu, banyak kabar miring tentang Betrand atau biasa dipanggil Onyo itu dengan keluarganya.
Keluarga Ruben Onsu disebut hanya memanfaatkan Onyo untuk mencari keuntungan. Hal ini membuat anak laki-laki itu merasa sangat kesal.
"Memang Betrand ini kan anak remaja yang sedang menjadi idola banyak orang, jadi sangat bisa dipahami kalau kemudian fans-fansnya ini terkadang punya harapan kepada idolanya," kata Mellissa.
Para penggemar inilah yang justru memberikan komentar jahat kepada keluarga Betrand dan memaksakan harapan-harapan mereka.
Menurut Mellissa, hal ini membuat Betrand merasa sangat tertekan dan marah. Namun, anak laki-laki itu tidak bisa melakukan apa pun.
"Kejadian ini membuat ia merasa pertama kali, kaget. Kaget dengan ini sebenarnya ada apa," kata dia.
Begitu mengetahui duduk masalahnya, Mellissa mengungkapkan anak Sarwendah dan Ruben Onsu ini pun mengaku kesal dengan pendapat semua orang tentang keluarganya.
Tak hanya itu, komentar orang lain juga dinilai Betrand telah menyakiti adik-adiknya.
"Ketika keluar kata-kata yang tidak sepantasnya, kata-kata yang sangat tidak proper, kata-kata yang enggak pantas untuk diucapkan ke siapa pun. Dia (Betrand) merasa kesal dan merasa sangat tidak berdaya," tuturnya.
Sebagai seorang anak, Onyo mengungkapkan kepada Mellissa bahwa ingin melindungi keluarganya dari komentar jahat.
Meski begitu, terungkap sifat asli remaja kelahiran 2005 ini. Di tengah amarah dan rasa kesal, ia masih sempat mendoakan orang-orang yang menyakitinya.
"Meskipun dia merasakan sakit hati itu, tapi tadi dia bilang, Onyo terus mau apa dengan kejadian ini? 'Aunty (Tante), Onyo satu sisi kecewa, tapi Onyo cuma bisa mendoakan mereka'," kata Mellissa, menceritaan curahan hati Betrand.
Menurut psikolog yang juga artis ini, Onyo memiliki sifat yang sangat baik dan rendah hati.
Meski sudah mendapatkan tekanan dari orang-orang yang tidak dikenalnya, Betrand tetap mendoakan mereka agar mendapatkan kasih dari Tuhan.
"Mendoakan supaya mereka dikasih Tuhan lebih, sehingga orang-orang yang mengatakan hal-hal yang tidak benar atau menuduh ke keluarga Onyo bisa merasakan kasih Tuhan lebih, supaya hidupnya bisa terberkati," kata Mellissa.
Perempuan 41 tahun ini pun salut dengan sifat anak Ruben Onsu dan Sarwendah itu, yang meski merasa kesal tetap berusaha memaafkan dan memberikan kasih kepada orang lain. https://www.tvonenews.com/