Terpilih menjadi Brand Ambassador (BA) bisa dianggap sebagai sebuah pencapaian besar. Khususnya bagi para selebriti, karena artinya mereka punya nilai jual yang baik. Terlebih jika yang menawarkan adalah merek ternama.
Dalam acara For Your Pagi (FYP) yang tayang di kanal Youtube Trans 7 pada 26 September 2023 silam, Fuji mengungkap soal honor seorang BA. Ia mengaku dirinya bisa menerima gaji tiga digit dari pekerjaan ini.
"Yang besar Brand Ambassador sih. Paling banyak (honornya) ya tiga digit," ungkap Fuji dalam acara itu, dikutip Rabu (14/8/2024).
Pengakuan dari Fuji itu lantas membuat publik penasaran akan honor Brand Ambassador. Benarkah seseorang yang dipercaya untuk menjalankan tugas ini bakal dibayar dengan gaji sebesar tiga digit? Berikut informasinya.
Brand Ambassador adalah seseorang yang mempromosikan sebuah brand atau produk dengan beberapa tujuan. Mulai dari meningkatkan brand awareness dan aktivitas marketing, serta mendorong penjualan.
Dengan perannya yang besar, banyak perusahaan mengandalkan BA dalam perkembangan bisnisnya. Oleh karena itu, memilih seorang BA perlu dilihat dari pengaruh mereka di kalangan masyarakat.
Tak heran jika Fuji ditunjuk sebagai BA karena punya banyak pengikut di media sosial. Ia dinilai memiliki pengaruh besar sehingga bisa meningkatkan penjualan. Untuk itu, sejumlah brand berlomba menawarkannya kerja sama.
Sementara itu, terkait honor BA besarannya dapat beragam. Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan untuk menentukan tarif. Sebut saja profil diri, kredibilitas seorang BA, dan reputasi si BA itu sendiri.
Tak cukup sampai di situ, cara perusahaan membayar honor Brand Ambassador pun beragam. Ada yang dibayarkan secara bulanan, per jam kerja, hingga komisi. Hal ini juga harus dibahas bersama BA terkait.
Jika dirata-rata, bayaran didapatkan seorang brand ambassador di Indonesia tiap bulannya berkisar Rp3 juta-Rp5 juta. Namun, untuk selebriti seperti Fuji bisa lebih tinggi. Mungkin di angka dua hingga tiga digit per bulan.
Nilai sang BA bisa meningkat jika ia memiliki popularitas tinggi. Di sisi lain, banyak orang yang masih menyamakan Brand Ambassador dan influencer. Keduanya memang bisa termasuk ke dalam strategi influencer marketing.
BA dan influencer juga memiliki prinsip yang sama, yakni bekerja sama dengan public figure untuk mempromosikan brand, produk, hingga jasa. Namun, sebetulnya ada hal yang membedakan kedua pekerjaan tersebut.
Melansir berbagai sumber, influencer bertanggung jawab pada satu proyek. Begitu hal ini selesai, kerja sama mereka dengan brand terkait pun berakhir. Meski begitu, tetap bisa berkolaborasi di kemudian hari.
Sementara itu, BA adalah mereka yang menyepakati kerja sama dalam jangka panjang. Mereka juga setuju untuk menjadi ‘wajah’ brand tersebut. Intinya, BA adalah influencer, namun tidak berlaku sebaliknya.
Tags:
Fuji