Haters Dijamin Enggak Enak Tidur, Sarwendah Siap Polisikan Akun Medsos yang Sering Fitnah


 Sarwendah menabuh genderang perang lagi dengan haters. Dia sudah menghubungi tim kuasa hukumnya untuk mendata akun-akun media sosial yang berusaha menjatuhkan nama baiknya.

"Klien kami sempat menelepon dan meminta kami untuk melihat akun-akun yang memang menyerangnya," kata kuasa hukum Sarwendah, Chris Sam Siwu, ditemui di kawasan Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (21/8/2024).

Namun, tidak semua akun media sosial yang berkomentar miring terhadap Sarwendah masuk pantauan. Akun-akun yang didata cuma yang sering melontarkan fitnah ke sang artis selama proses cerai dari Ruben Onsu.

"Jadi khusus yang benar-benar sudah tidak rasional, benar-benar fitnah," ujar Chris Sam Siwu.

Setelah Ruben Onsu mengajukan gugatan cerai, beberapa isu miring memang sempat menyerang Sarwendah. Mulai dari tudingan punya hubungan terlarang dengan Betrand Peto Putra Onsu, sampai ke salah satu karyawannya.

Sebagai publik figur, Sarwendah sebenarnya paham bahwa hal-hal semacam itu sudah jadi bagian dari konsekuensi yang harus dihadapi sebagai artis. Namun, bukan berarti berbagai fitnah dapat diabaikan begitu saja.

"Ya sebagai artis, tentu konsekuensinya ada. Sebagai publik figur, mereka harus menerima kritikan. Tapi, kalau sudah menjurus ke fitnah dan dilakukan secara masif, pasti diproses," imbuh Chris Sam Siwu.

Saat ini, sudah ada beberapa akun media sosial dari berbagai platform yang masuk daftar Sarwendah. "Yang lagi kami lihat, lebih dari lima akun," tutur Chris Sam Siwu.

Hanya saja, pelaporan terhadap akun-akun tersebut masih menunggu putusan cerai dari Ruben Onsu dibacakan. Saat ini, Sarwendah masih ingin menanti keputusan hakim atas gugatan Ruben.

"Nanti setelah keputusan (cerai) ini, baru kami akan bergerak," ucap Chris Sam Siwu.

Sebelumnya, Sarwendah memang sempat memperkarakan akun media sosial yang menyebutnya punya hubungan tak wajar dengan Betrand Peto Putra Onsu pada Mei 2024.

Bedanya, eks personel Cherybelle saat itu hanya melayangkan somasi dan tuntutan permintaan maaf dari pemilik akun yang menuturkan fitnah. https://www.suara.com/ 

Lebih baru Lebih lama