Dalam konten Atta Halilintar dituliskan rumah Tompi seharga Rp 150 miliar.
Dan menurut Tompi, penulisan nilai tersebut tidak benar dan saat ditanyakan ke tim Atta Halilintar dijawab untuk seru-seruan.
Dokter kecantikan dan juga penyanyi itu tak terima karena terlalu tinggi.
Hal ini disampaikan dokter Tompi dalam acara Q&A di Metro TV beberapa waktu lalu.
Video ini menjadi ramai dan dibagikan di beberapa akun gosip di sosial media.
Dalam konten tersebut Atta Halilintar menuliskan harga rumah Tompi senilai Rp 150 miliar.
Namun hal ini langsung diklarifikasi oleh dokter Tompi dalam acara tersebut,
"Baru-baru ini juga viral di media sosial, Tompi membangun rumah senilai Rp 100 miliar," kata Yohana Margaretha, host acara Q&A Metro TV.
Mendengar hal tersebut, pria dengan nama asli Teuku Adifitrian langsung meralat informasi tersebut.
Ia membantah jika harga rumah mewahnya itu sampai Rp 100 miliar lebih.
"Itu kayaknya segera saya klarifikasi dulu deh," kata Tompi dalam acara Metro TV tersebut, Minggu (7/7/2024).
Menurut Tompi, isu tersebut awalnya mulai muncul saat timkonten kreator Atta Halilintar menuliskan harga rumahnya senilai Rp 150 miliar.
Baginya hal itu seperti bentuk kebodohan yang diciptakan oleh Atta Halilintar.
Hingga hal ini membuat Tompi marah besar dengan suami Aurel Hermansyah tersebut.
"Ini salah satu bentuk kebodohan yang diciptakan oleh content creator. Jadi, mereka nulis itu saya marah banget sama timnya Atta. Karena, dia nulis di Youtube channel mereka rumah Rp 150 miliar malah," jelas Tompi.
Apalagi, tim Atta Halilintar menuliskan angka tersebut di judul hanya untuk memancing penonton.
"Saya tanya lo dapat angka itu dari mana? Emang gue ngomong? Katanya 'Enggak sih mas, biar seru aja' gila nggak tuh," kata Tompi.
Aibat konten yang dibuat Atta Halilintar, ia sempat dipanggil oleh petugas pajak.
"Terus saya dipanggil petugas pajak, beneran dipanggil itu saya," beber Tompi.
Tak terima dengan konten tersebut, Tompi meminta petugas pajak memanggil tim Atta Halilintar.
Hal ini lantaran tim Atta Halilintar membuat konten dan menuliskan angka, tanpa konfirmasi dulu dengan Tompi.
Bahkan, Tompi sempat meminta petugas pajak memenjarakan pihak Atta Halilintar jika terbukti melakukan pembohongan publik.
Sebab, hal tersebut termasuk pembodohan terhadap publik.
"Ini kan jadi ngerepotin gue. Jadi, panggil yang nulis dan tanya dapat angkanya dari mana. Kalau dia ngibul, penjarain aja. Itu kan ngebodohin orang jadinya," jelasnya.
Kini konten soal rumah Tompi di YouTube Atta Halilintar 5 bulan lalu sudah berganti judul dan tak lagi menyebutkan angka.
"Rumah baru dr Tompi!! Full museum, cafe kayak mall" judul konten rumah Tompi di YouTube Atta Halilintar. /lampung.tribunnews
Tags:
Seleb